Decrattle Your Life / Bereskan Hidup Anda

I saw Oprah Show at Metro TV today (4/11) on 10.00-11.00 AM West Indonesian Time and got inspiration from that inspirational TV program. It’s theme is about “Decrattle Your Life” talking about how to clean up your messy house. Maybe it’s sound easy, but actually not. Peter Walsh as talkshow source said in US 2/3 of it’s citizen have a problem with their own house which full of unused stuffs. This is about wrong mindset in our head which talk that more stuff we have, our life would be better. 

How at Indonesia? Not much different I think. But that problem probably much occured at city than village or country area. We often can not clean up that stuffs from our life. According to Peter, stacking that stuff usually we used as a reasoning for our lazy to solve our own problem in life. There are two reason uttered:

  1. Maybe this stuffs can be useful in the future

  2. This stuffs have memorable in my past life

Both of them will make we out our present life. The past time is pass away, anda the future is not happened yet. What that show talking about is very useful, but have a side effect: solving the problem look easy, as easy as watching that television program itself. What we don’t recognize is, like the MTV Pimp My Ride, that program call the expert in to solve the problem. (about this MTV’s program, I will write about it later).

But in real life, we must solve our own problem. Without the expert do it for us. We must start it from ourselves. Solving the nearest problem will be the hardest.

If we related it with that Oprah’s Show, clean up your own house is harder than clean up another house. Giving advice to anybody else always easier than doing what we talking.

Let solve our problem before trying to help another people. And the most important is: never give your own children ‘heritage’ that is your problem. They need new life. The need fresh hope. And on your shoulder they put it all. Have a nice job, start to clean up today!

Saya menonton acara the Oprah Show hari ini (4/11) jam 10.00-11.00 WIB dan mendapatkan inspirasi dari acara yang memang inspiratif itu. Tema acaranya sendiri adalah “Bereskan Hidup Anda”, bicara tentang bagaimana membersihkan rumah yang jorok. Kelihatannya memang mudah, tapi ternyata tidak. Peter yang jadi narasumber acara bincang-bincang itu menyatakan 2/3 warga Amerika Serikat punya masalah dengan rumah mereka yang jorok. Hal itu terjadi karena orang-orang itu gemar menumpuk barang. Itu dikarenakan kesalahan dalam pola berpikir kita yang mengatakan, makin banyak barang yang kita punya berarti makin baik.

Bagaimana di Indonesia? Mungkin kondisinya tidak jauh berbeda, hanya masalah itu terutama dialami mereka yang tinggal di perkotaan. Seringkali kita sulit membersihkan barang yang begitu banyak dalam hidup kita. Menurut Peter, bertumpuknya barang-barang itu seringkali kita jadikan dalih bagi kemalasan kita membereskan masalah kehidupan kita.

Ada dua dalih yang kerap dikemukakan:

1.Mungkin barang-barang ini akan berguna di masa depan
2.Barang-barang ini punya kenangan masa lalu bagiku

Keduanya akan membuat kita tidak hidup di masa kini. Masa lalu sudah lewat, sementara masa depan belum tentu terjadi sesuai bayangan kita. Apa yang dibahas acara tersebut memang sangat bermanfaat, tapi punya efek samping: membereskan masalah tampak amat mudah, semudah menonton acara televisi itu sendiri. Yang tidak disadari adalah, sama seperti acara MTV Pimp My Ride, acara tersebut mendatangkan ahli untuk membereskan masalah pemirsa. (Tentang acara MTV ini, saya akan bahas lebih lanjut nanti).

Tapi dalam kehidupan sebenarnya, kitalah yang harus membereskan masalah kita sendiri. Tanpa ada ahli yang melakukannya untuk kita. Semua harus dimulai dari diri kita sendiri. Membereskan masalah yang terdekat biasanya justru malah sulitnya minta ampun. Seperti kata pepatah: “Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak.”

Bila disambungkan dengan acara Oprah Show tadi, membereskan rumah sendiri ternyata jauh lebih sulit dibandingkan membereskan rumah orang lain. Memberi nasehat orang lain selalu lebih mudah dibandingkan melaksanakan sendiri nasehat yang kita omongkan.
Mari bereskan masalah kita sebelum mencoba membantu orang lain. Dan yang terpenting, jangan wariskan masalah Anda pada anak-anak Anda. Mereka perlu hidup baru. Mereka perlu harapan baru. Dan kepada Andalah mereka menyandarkan harapannya. Selamat beres-beres!

3 responses to “Decrattle Your Life / Bereskan Hidup Anda

    • Wah, bro Aang alias Wiero Djampang membaca posting sampai jauh ya? Jadi seperti Bengawan Solo, mengalir sampai jauh… hehe

  1. Halo mas..hehe..iya nih..mohon ijin deh hehe…

    permisi menyelam…saya betah di “ruangan ini”…saya juga mau mengaduk-aduk kompasiana Mas Bhayu…tetapi waktu masih terbatas..ijinnya sekarang nih..?
    hehe..

    salam Mas..
    Semoga kita selalu di beri Kesehatan dan keselamatan serta keberkahan oleh Allah SWT.Amin.Dan umur yang berkah.

Tinggalkan komentar