Dua hari lalu, Senin, 21 November 2022, gempa bumi yang cukup besar terjadi di Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusatnya berada di Kabupaten Cianjur. Kekuatannya Magnitudo 5,6 Skala Richter. Menurut Daryono selaku Kepala Pusat Tsunami dan Gempa Bumi BMKG, gempa tersebut adalah gempa kerak dangkal. Kedalamannya sekitar 10 km di bawah tanah. Keterangan dari Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG, gempa Cianjur diduga terjadi akibat pergerakan Sesar Cimandiri.
Karena kondisi itulah, gempa tersebut menimbulkan kerusakan cukup parah. Banyak kerugian material berupa bangunan dan kendaran yang rusak. Selain tentunya infrastruktur seperti jalan atau jembatan. Selain itu, korban manusia juga cukup banyak. Menurut data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, hingga tanggal 23 November 2022 jam 17.00 WIB, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Sementara korban luka-luka dengan berbagai tingkatan sebanyak 2.043 orang. Sedangkan masih ada sekitar 40 orang masih belum diketahui keberadaannya sehingga dinyatakan hilang. Juga ada sebanyak 61.908 orang yang terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya demi keselamatan.
Sebagai umat beriman dan warga bangsa, kita tentu turut berduka cita atas musibah yang terjadi tersebut. Semoga Tuhan YME memberikan ketabahan dan kekuatan kepada para korban. Kita dukung pemerintah beserta jajarannya untuk bekerja cepat menyelamatkan para korban sekaligus melakukan pencegahan atas bahaya gempa susulan. Dan setelah kondisi aman, kita juga mengharapkan proses pembangunan kembali dan perbaikan berbagai kerusakan dapat dijalankan secara terpadu.
Gempa di Cianjur itu, sejatinya kami juga merasakannya di tempat tinggal kami. Goyangannya terasa keras, hingga lampu gantung di ruang tamu kami pun bergoyang-goyang. Dalam beberapa menit, saya mendapatkan berita dari account Twitter resmi BMKG tentang gempa tersebut. Walau saat itu saya belum tahu kalau ternyata dampaknya cukup besar.
Terjadinya bencana alam jelas tidak bisa diduga siapa pun. Prediksi bisa saja dilakukan, alat modern bisa digunakan, namun tetap saat terjadinya merupakan rahasia Tuhan. Karena itu, kita harus selalu bersikap waspada dan hati-hati. Pengetahuan akan mitigasi bencana sangat perlu dimiliki. Agar kita bisa meminimalisir potensi kerugian. Selebihnya, kita hanya bisa berharap dan memohon perlindungan Tuhan YME.
Sumber Gambar Ilustrasi: jatengnetwork.com/nasional/pr-2845751463/terjadi-gempa-di-cianjur-hari-ini-21-november-2022
Sumber Data:
- bpbd.bogorkab.go.id/gempa-bumi-yang-melanda-cianjur-mengakibatkan-puluhan-rumah-rusak-berat/
- bmkg.go.id/press-release/?p=bmkg-harap-tenang-intensitas-gempa-susulan-di-cianjur-terus-melandai&tag=press-release&lang=ID
- jatengnetwork.com/nasional/pr-2845751463/terjadi-gempa-di-cianjur-hari-ini-21-november-2022
- news.detik.com/berita/d-6419498/penyebab-gempa-cianjur-21-november-2022-ini-penjelasan-lengkapnya
- http://www.basarnas.go.id/artikel/tim-sar-cari-empat-puluh-korban-gempa-cianjur
LifeSchool by Bhayu M.H. 