Hari ini, ajang puncak sepakbola dunia pria dimulai. Di tengah suasana dunia yang kurang kondusif, masih mengancamnya pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina yang mengakibatkan ekonomi dunia tertekan, perhelatan semacam ini sungguh merupakan hiburan. Bak oase di padang pasir saja rasanya.
Rasanya seperti kebetulan, Piala Dunia kali ini diadakan di Qatar, yang termasuk jazirah Arabia. Kita tahu, wilayah di Asia Barat itu terkenal dengan zonasi alamnya yang kering. Beberapa bagiannya bahkan memiliki padang pasir. Gurun yang melintasi wilayah Qatar adalah Gurun Arab, padang pasir seluas 900.000 mil persegi atau 2.330.000 km². Selain Qatar, gurun ini melintasi beberapa negara lain yaitu Yordania, Irak, Kuwait, Oman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Bentang alam seperti itu tentu saja memiliki sejumlah konsekuensi. Salah satunya adalah cuaca panas dan suhu yang tinggi. Walau tentu saja, wilayah yang dijadikan tempat menggelar Piala Dunia sudah dihijaukan. Teknologi saat ini sudah cukup maju untuk bisa mengubah wilayah tandus kembali menjadi subur. Walau tentu saja sangat mahal biayanya.
Tapi bagi Qatar, biaya jelas tak masalah. Apalagi ini adalah pertama kalinya “World Cup” digelar di jazirah Arabia, juga pertama kali pula digelar di negara berpenduduk mayoritas Islam. Kondisi ini juga memerlukan sejumlah penyesuaian dan adaptasi sehingga sempat timbul gejolak terkait penunjukan Qatar. Bagaimanapun, keputusan telah dibuat. Dan Presiden FIFA saat ini Gianni Infantino yang menjabat sejak 26 Februari 2016 tetap meneruskan kebijakan presiden sebelumnya Joseph “Sepp” Blatter yang menjabat sejak 8 Juni 1998 hingga dimakzulkan pada 8 Oktober 2015. Meski ada tuduhan suap dari Qatar untuk memenangkan hak menyelenggarakan Piala Dunia, tetap tidak membatalkan keputusan yang telah dibuat. Tuduhan serupa juga dialamatkan kepada Rusia yang telah sukses menghelat Piala Dunia 2018.
Secara pribadi, saya sangat senang dan bersemangat dengan Piala Dunia kali ini. Ada beberapa alasan pribadi yang tak perlu diungkapkan di sini. Namun, salah satunya adalah, saya mendapatkan paket promosi kerjasama dari sponsor dan pemegang hak siar di Indonesia. Sehingga, saya bisa menikmati siaran eksklusif Piala Dunia kali ini melalui video streaming dengan hanya membayar Rp 1.000,00 saja! Alias cuma serebu perak doang! Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Sumber data: en.wikipedia.org/wiki/List_of_presidents_of_FIFA
Foto ilustrasi: Tangkapan layar (screenshot) dari aplikasi Vidio
LifeSchool by Bhayu M.H. 